Voice over Internet Protocol (VoIP) telah menjadi media komunikasi yang digunakan secara luas. Peningkatan internet dan jumlah pengguna smartphone telah menjadi faktor penting yang mendukung penggunaan yang lebih luas dari teknologi VoIP. Sementara di sisi lain jumlah pengguna Public Switched Telephone Network (PSTN) masih cukup banyak, bahkan di gedung perkantoran biasanya dilengkapi dengan perangkat Private Automatic Branch eXchange (PABX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghubungkan jaringan VoIP dan jaringan PABX pada jaringan komputer IPB dan juga mengembangkan aplikasi client VoIP untuk Android. Dalam penelitian ini penggunaan smartphone Android terbatas pada jaringan Wi-Fi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: studi topologi jaringan IPB, instalasi server VoIP, interkoneksi antara jaringan VoIP dan PABX, interkoneksi VoIP server dan server dari Lightweight Directory Access Protocol, dan pengembangan aplikasi klien VoIP untuk smartphone. Komunikasi antara VoIP dan PABX di jaringan komputer IPB telah ditetapkan, dan aplikasi client VoIP untuk smartphone telah dikembangkan. Nilai-nilai delay, jitter dan packet loss yang 43,74 ms, 14,76 ms, dan 0,81% masing-masing dan nilai Mean Opinion Score (MOS) adalah antara 4 dan 4.3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas jaringan VoIP di IPB baik.
contoh gambar :
Translate
Jumat, 21 November 2014
Kamis, 20 November 2014
Pabx siemens tipe dan gambar
Siemens :
- Hipath Series ( Hipath 1120, 1150, 1190, 3500, 3500, 3800, 4000 )
siemens Hipath 1120
gambar:
siemens hipath 1150
gambar:
siemens hipath 1190
gambar:
siemens hipath 3500
gambar:
siemens hipath 3550
gambar :
siemens hipath 3800
gambar :
siemens hipath 4000
gambar :
Analogi sistem PABX sama dengan LAN
Persamaan LAN dengan Sistem PABX
Sekalipun dasar-dasar LAN sudah banyak dibahas di berbagai situs internet (dan di bangku kuliah tentunya), namun kali ini kami akan mencoba memakai sebuah persamaan (analogi) yang diharapkan mudah dicerna. Analogi yang dirasa paling pas dalam membahas seluk-beluk LAN ataupun Internet adalah sistem PABX yang sudah umum dikenal baik di perkantoran, pabrik, bahkan di rumah-rumah tinggal. Perhatikanlah ilustrasi berikut ini:
Extension PABX = LAN address
Jika pada PABX dikenal istilah nomor extension, maka pada jaringan komputer (LAN) dikenalLAN address. Perbedaannya, jika nomor extension memakai 101, 102 dan seterusnya, maka LAN address ciri khasnya memakai awalan 192.168.xxx.xxx. Nilai xxx ini berawal dari 000 sampai dengan 255. Seperti pada contoh di atas, kami memakai contoh 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.5. Catatan: perlu diketahui, bahwa 192.168.1.1 adalah sama dengan 192.168.001.001, demikian pula halnya 192.168.002.001 adalah sama dengan 192.168.2.1.
Aturan baku dari kedua sistem ini (PABX dan LAN) adalah setiap device yang terhubung dengan central unit harus memiliki nomor. Pada sistem PABX nomor ini disebut nomor extension,sedangkan pada LAN dinamakan LAN IP address.
Komunikasi lokal antar extension pada PABX sama dengan komunikasi lokal antar perangkat pada jaringan LAN, misalnya: laptop bisa mengakses IP Camera di alamat 192.168.1.3 dan DVR di alamat 192.168.1.2. Oleh karena lokal, maka dalam hal ini baik PABX ataupun LAN sama-sama sedang tidak terhubung ke "dunia luar", yaitu telepon di tempat lain atau akses dari dan ke Internet.
CO Line = WAN IP
Jika pada PABX dikenal istilah CO Line (baca: si-o layn) alias nomor telepon, maka pada jaringan dikenal WAN IP atau Public IP. Perbedaannya, CO Line selalu bernomor tetap (misalnya nomor telepon 4236310, 7832557 dan lainnya) sedangkan WAN IP bisa berubah pada saat modem ADSL mati dan hidup lagi. WAN IP memiliki awalan yang tidak sama dengan LAN IP. Jika LAN IP berciri khas 192.168.xxx.xxx, maka WAN IP bisa berbentuk seperti ini 125.167.24.65, 110.136.130.107 dan kombinasi lainnya. Satu hal yang menarik, jika pada telepon kita harus tahu persis nomor yang akan dihubungi (supaya tidak salah sambung tentunya!), namun pada jaringan seringkali kita malah tidak perlu mengetahui alamat WAN IP kita saat ini berapa. Mengapa demikian? Karena WAN IP kebanyakan bersifat dinamis (dynamic), sehingga kita tidak mungkin mengingat dan memang tidak perlu diingat. Ada pula WAN IP yang sifatnya tetap (fixed), yaitu yang disewakan oleh perusahaan telekom ataupun provider internet (ISP) kepada pihak yang memerlukan. WAN IP yang disewa ini disebut leased line dan umumnya berharga mahal.
Beberapa Pertanyaan untuk Memantapkan Pengetahuan Dasar
Adakalanya kita mengajukan pertanyaan pada diri sendiri yang tujuannya memantapkan pengetahuan dasar. Berikut ini beberapa pertanyaan yang berguna untuk memantapkan pengetahuan dasar tersebut.
Pertanyaan 1
Dapatkah satu alamat lokal "bentrok" dengan alamat lokal di lokasi lain?
Jawab: Tidak mungkin!
Analogi: Sekalipun nomor extension 101,102 dan seterusnya banyak dipakai di perkantoran, tetapi nomor tersebut tidak saling bentrok dengan nomor yang sama di kantor lain, bukan? Demikian pula dengan LAN IP address, sekalipun di tempat A memakai 192.168.1.2, tetapi alamat ini tidak akan bentrok dengan 192.168.1.2 di tempat B, bahkan di seluruh tempat di muka bumi ini. Perhatikan ilustrasi di atas yang akan mempertajam wawasan kita seputar masalah ini.
Pertanyaan 2
Dapatkah satu alamat lokal dihubungi dari alamat lokal di tempat lain?
Jawab: Bisa, asalkan dengan syarat.
Analogi 1:
Pada sistem PABX, syarat pertama: extension yang akan menghubungi harus diprogram agar bisa melakukan panggilan keluar (outgoing call) dengan class of service tertentu, misalnya: hanya lokal saja (dalam kota), bisa interlokal ke luar kota, SLJJ atau bahkan bisa SLI. Syarat kedua:extension yang dihubungi harus diprogram agar bisa menerima panggilan dari luar (incoming call) pada nomor CO line-nya. Jadi, saat nomor telepon kita dipanggil dari luar, maka yang akan "kring" adalah extension ini (biasanya untuk di meja operator/front desk).
Pada LAN, selama PC atau laptop bisa mengakses internet, maka ia bisa menghubungi (mengakses) alamat lokal pada jaringan lain, contoh pada ilustrasi di atas adalah Standalone DVR di 192.168.1.2. Apakah alamat 192.168.1.2 ini yang diakses dari luar? Jawabannya ternyata bukan!
Analogi 2:
Sama pada sistem PABX, saat akan menghubungi salah satu extension di kantor lain tentunya kita tidak memutar langsung nomor extension-nya, melainkan nomor CO Line-nya dulu, baru kemudian "dioper" (transfer) ke nomor extension yang dituju, baik oleh operator maupun melalui DISA (Direct Inward Station Access), misalnya: "silahkan tekan 0 untuk operator, tekan 1 untuk pemasaran, tekan 2 untuk bagian anu" dan seterusnya.
Pada LAN, apabila satu device (katakanlah DVR) ingin diakses dari luar, maka selain LAN IP address (misalnya: 192.168.1.2), device tersebut harus pula memiliki nomor Port (misalnya 5445). Korelasinya: LAN IP address adalah alamat yang berlaku untuk akses lokal saja seperti komunikasi antar extension pada PABX, sedangkan Port adalah nomor yang dilihat dari luar. Sama seperti analogi PABX, maka Port tidak bisa diakses langsung, tanpa mengetahui dulu WAN IP-nya. Bukankah extension-pun tidak bisa dihubungi langsung tanpa mengetahui nomor teleponnya?
Pertanyaan 3
Bolehkah kita menggunakan Port yang sama untuk DVR di lokasi lain? Apakah tidak akan "bentrok"?
Jawab: Boleh.
Analogi:
Seperti telah dijelaskan, nomor extension 101, 102 dan seterusnya pada PABX di satu tempat tidak akan "bentrok" dengan nomor yang sama di tempat lain. Demikian pula halnya dengan Port. Artinya, kita boleh menggunakan nomor Port dan LAN IP address yang "itu-itu juga" untuk DVR di tempat lain, misalnya selalu memakai LAN IP DVR 192.168.1.10 dengan Port 5445 sebagaimana telah berlalu contoh pembahasannya.
Incoming Call Extension Ringer = Port Forwarding
Access DVR dari tempat lain memakai teknik serupa, yaitu mengupayakan agar DVR bisa "kring" saat diakses. Dalam teknik jaringan, cara ini disebut dengan Port Forwarding. Mari kita sederhanakan bahasan ini melalui ilustrasi.
Beberapa Pertanyaan untuk Memantapkan Pengetahuan Dasar
Adakalanya kita mengajukan pertanyaan pada diri sendiri yang tujuannya memantapkan pengetahuan dasar. Berikut ini beberapa pertanyaan yang berguna untuk memantapkan pengetahuan dasar tersebut.
Pertanyaan 1
Dapatkah satu alamat lokal "bentrok" dengan alamat lokal di lokasi lain?
Jawab: Tidak mungkin!
Analogi: Sekalipun nomor extension 101,102 dan seterusnya banyak dipakai di perkantoran, tetapi nomor tersebut tidak saling bentrok dengan nomor yang sama di kantor lain, bukan? Demikian pula dengan LAN IP address, sekalipun di tempat A memakai 192.168.1.2, tetapi alamat ini tidak akan bentrok dengan 192.168.1.2 di tempat B, bahkan di seluruh tempat di muka bumi ini. Perhatikan ilustrasi di atas yang akan mempertajam wawasan kita seputar masalah ini.
Pertanyaan 2
Dapatkah satu alamat lokal dihubungi dari alamat lokal di tempat lain?
Jawab: Bisa, asalkan dengan syarat.
Analogi 1:
Pada sistem PABX, syarat pertama: extension yang akan menghubungi harus diprogram agar bisa melakukan panggilan keluar (outgoing call) dengan class of service tertentu, misalnya: hanya lokal saja (dalam kota), bisa interlokal ke luar kota, SLJJ atau bahkan bisa SLI. Syarat kedua:extension yang dihubungi harus diprogram agar bisa menerima panggilan dari luar (incoming call) pada nomor CO line-nya. Jadi, saat nomor telepon kita dipanggil dari luar, maka yang akan "kring" adalah extension ini (biasanya untuk di meja operator/front desk).
Pada LAN, selama PC atau laptop bisa mengakses internet, maka ia bisa menghubungi (mengakses) alamat lokal pada jaringan lain, contoh pada ilustrasi di atas adalah Standalone DVR di 192.168.1.2. Apakah alamat 192.168.1.2 ini yang diakses dari luar? Jawabannya ternyata bukan!
Analogi 2:
Sama pada sistem PABX, saat akan menghubungi salah satu extension di kantor lain tentunya kita tidak memutar langsung nomor extension-nya, melainkan nomor CO Line-nya dulu, baru kemudian "dioper" (transfer) ke nomor extension yang dituju, baik oleh operator maupun melalui DISA (Direct Inward Station Access), misalnya: "silahkan tekan 0 untuk operator, tekan 1 untuk pemasaran, tekan 2 untuk bagian anu" dan seterusnya.
Pada LAN, apabila satu device (katakanlah DVR) ingin diakses dari luar, maka selain LAN IP address (misalnya: 192.168.1.2), device tersebut harus pula memiliki nomor Port (misalnya 5445). Korelasinya: LAN IP address adalah alamat yang berlaku untuk akses lokal saja seperti komunikasi antar extension pada PABX, sedangkan Port adalah nomor yang dilihat dari luar. Sama seperti analogi PABX, maka Port tidak bisa diakses langsung, tanpa mengetahui dulu WAN IP-nya. Bukankah extension-pun tidak bisa dihubungi langsung tanpa mengetahui nomor teleponnya?
Pertanyaan 3
Bolehkah kita menggunakan Port yang sama untuk DVR di lokasi lain? Apakah tidak akan "bentrok"?
Jawab: Boleh.
Analogi:
Seperti telah dijelaskan, nomor extension 101, 102 dan seterusnya pada PABX di satu tempat tidak akan "bentrok" dengan nomor yang sama di tempat lain. Demikian pula halnya dengan Port. Artinya, kita boleh menggunakan nomor Port dan LAN IP address yang "itu-itu juga" untuk DVR di tempat lain, misalnya selalu memakai LAN IP DVR 192.168.1.10 dengan Port 5445 sebagaimana telah berlalu contoh pembahasannya.
Incoming Call Extension Ringer = Port Forwarding
Pada sistem PABX, panggilan telepon dari luar dinamakan incoming call. Tergantung dari programnya, maka satu incoming call harus membunyikan minimal satu telepon pada satu extension atau membunyikan telepon sekaligus di beberapa extension.
Access DVR dari tempat lain memakai teknik serupa, yaitu mengupayakan agar DVR bisa "kring" saat diakses. Dalam teknik jaringan, cara ini disebut dengan Port Forwarding. Mari kita sederhanakan bahasan ini melalui ilustrasi.
Pada ilustrasi di atas incoming call ke nomor telepon 4260498 dari telepon manapun akan membunyikan extension 101.
Pada LAN tekniknya hampir mirip. Pada ilustrasi di bawah ini terlihat Laptop akan mengakses DVR di jaringan lokal dengan alamat IP 192.168.1.10. Nah, untuk itu Laptop bukan mengakses langsung alamat IP lokal DVR, melainkan harus mengakses WAN IP-nya, yaitu 125.167.24.71. Untuk mencapai DVR yang dituju, maka tambahkanlah nomor Portnya, yaitu 5445. Jadi alamat lengkap yang harus diakses oleh Laptop adalah 125.167.24.71:5445. Perhatikan tanda "titik dua" yang berfungsi memisahkan antara WAN IP dengan Port.
Namun bisa dibayangkan betapa repotnya apabila setiap kali akan mengakses DVR, kita harus mengetahui WAN IP tempat yang dituju. Belum lagi jika WAN IP ini berubah di kemudian hari, sehingga bukan lagi seperti hari ini. Oleh sebab itulah kita memerlukan satu layanan (service) untuk mengatasi keruwetan ini. Salah satunya adalah melalui jasa DynDNS seperti yang pernah kami jelaskan sebelumnya. Dengan adanya jasa ini, maka pada software kita cukup mengetikkan alamat DVR kita beserta portnya saja, misalnya: dvrrumah.dvrdns.org:5445, tanpa memperdulikan lagi berapa alamat WAN IP-nya.
Selasa, 18 November 2014
PABX Nitsuko tipe dan gambar
PABX tipe Nitsuko
TX-Z 308/824/1232/2464 sistem berbasis mikroprosesor, state-of-the-art sistem komunikasi yang menawarkan layanan yang sangat baik, dan fleksibilitas dan fitur yang biasanya hanya ditemukan pada lebih besar, sistem yang lebih mahal. TX-Z 308/824/1232/2464 sistem ini dirancang untuk memberikan yang terbaik yang dirancang servicesavailable, sehingga mudah digunakan karena untuk menginstal. Sistem ini dapat beroperasi dengan sendirinya atau di belakang aprivate Branch Exchange (PBX). TX-Z 308 sistem adalah pilihan ideal untuk kantor kecil atau rumah. Dimulai dengan tiga baris dan delapan ekstensi. TX-Z 824 sistem dapat tumbuh dalam ukuran dari garis samping fourout dasar dan delapan ekstensi untuk delapan jalur luar dan dua puluh empat ekstensi. Peralatan utama untuk TX-Z 1232/2464 sistem jenis slot ekspansi kabinet dan diupgrade menggunakan salah satu lemari. Sistem ini dapat tumbuh dalam ukuran dari dua belas jalur luar dan tiga puluh dua ekstensi untuk dua puluh empat baris luar dan enam puluh empat ekstensi hanya menambahkan papan ibu ekspansi dan power supply Unit. Dengan sentuhan beberapa tombol, Anda akan memiliki fitur-fitur canggih seperti Disingkat Dialing, Ulangi Dialing, Panggilan Konferensi, dan Pager dll di ujung jari Anda. Anda juga dapat memiliki pesan teks dengan telepon layar! Kemungkinannya hampir tak terbatas. Sistem ini menawarkan tugas fleksibel garis luar, dan paket pembatasan tol yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Opsional peralatan (Doorphone, BGM / Eksternal Depkes masukan, Eksternal Pager output, SMDR I / F, Mesin Fax, Pesan Suara) dapat diinstal jika Anda inginkan. Pilihan tersebut dijamin untuk memperluas dan memperkaya cakrawala sudah luas system.One Anda poin yang sangat baik tentang TX-Z 308/824/1232/2464 sistem adalah fitur canggih yang disediakan untuk telepon baris. Sebagian besar fitur yang disediakan untuk telepon kunci dapat digunakan pada telepon baris. Juga, Anda tidak perlu Unit antarmuka eksklusif untuk menghubungkan telepon garis tunggal untuk TX-Z308 / 824/1232/2464 sistem. Ini berarti bahwa Anda dapat menggunakan unit antarmuka yang sama seperti telephone.This kunci manual akan memberikan petunjuk langkah-demi-langkah untuk instalasi peralatan dasar, prosedur untuk menyesuaikan sistem anda sehingga berfungsi kantor atau kebutuhan khusus perusahaan , dan mudah, petunjuk hampir usaha untuk menggunakan telepon Anda.
CATATAN: Silakan membaca seluruh manual ini setidaknya sekali sebelum memesan peralatan tambahan atau mencoba instalasi.
gambar nitsuko TX-Z308
gambar nitsuko TX-Z824
gambar nitsuko TX-Z1232
gambar nitsuko TX-Z2464
Senin, 17 November 2014
PABX panasonic tipe dan gambar
Sejarah Panasonic
Sejarah Panasonic Didirikan Pada Tahun 1918, Adalah Kanosuke Matsushita Sebagai Vendor Lampu Dupleks. 1927, Beliau Mulai Memproduksi Lampu Sepeda, Sedangkan National Adalah Merk Pertama Yang Dikeluarkannya. Pengoperasian Produksi Adalah Dijepang Dan Asia Lainnya Sampai Perang Dunia II, Dengan memproduksi Komponen Listrik Dan Komponen Lampu, Setrika Listrik dan Motor Listrik.
Dengan Berakhirnya Perang Dunia II, Panasonic Memulai Kembali dan Memasok Peralatan Radio Serta Sepeda Di Jepang. Kakak Ipar Matsushita Adalah Toshio IUE, Yang Didirikan sanyo sebagai sub-kontraktor untuk komponen setelah perang dunia II, Sanyo tumbuh menjadi pesaing panasonic, tetapi akhirnya sanyo menjadi anak perusahaan panasonic pada desember 2009.
1961, konosuke matsushita berkunjung ke amerika serikat dan bertemu dealer amerika. perusahaan ini mulai memproduksi televisi untuk pangsa pasar amerika serikat dibawah panasonic, yang juga sekaligus memperluas sampai ke eropa.
Dengan Berakhirnya Perang Dunia II, Panasonic Memulai Kembali dan Memasok Peralatan Radio Serta Sepeda Di Jepang. Kakak Ipar Matsushita Adalah Toshio IUE, Yang Didirikan sanyo sebagai sub-kontraktor untuk komponen setelah perang dunia II, Sanyo tumbuh menjadi pesaing panasonic, tetapi akhirnya sanyo menjadi anak perusahaan panasonic pada desember 2009.
1961, konosuke matsushita berkunjung ke amerika serikat dan bertemu dealer amerika. perusahaan ini mulai memproduksi televisi untuk pangsa pasar amerika serikat dibawah panasonic, yang juga sekaligus memperluas sampai ke eropa.
tipe panasonic dan jenisnya
- A Series ( A 512 , A 1232, A3264 )Sudah tidak keluar atau tidak ada yang baru.
gambar:
-
-
- HB Series ( HB 308, HB 616, HB 1232 )New Series
gambar:
- HT Series ( TEB 308, TES 824, TEM 824 )New Series
gambar:
- HT Series GARANSI ( TEB308 , TES 824 ) New Series
gambar:
- TA Series ( TA 308, TA 616 , TA 624 ) Old Series
gambar:
- VB9 Series ( VB9250, VB9350 ) Old Series
gambar:
- TDN Series ( TDN 1232 , TDN824 )Old Series
gambar:
- TD 500 Series Old Series
gambar:
- XH Series Old Series
gambar:
-
- TDA Series ( TDA 100 D, TDA 100, TDA 200, TDA 600 ) New Series
gambar:
- TDE Series ( TDE 100, TDE 200, TDE 600 ) New Series
gambar:
- DBS Series Old Series
gambar:
-
- NCP Series New IP PABX Series
gambar:
- NS 1000 Series New IP PABX Series
pengertian VOIP
VOIP adalah Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
- H.323
- Media Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session Initiation Protocol (SIP)
- Real-time Transport Protocol (RTP)
- Session Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.
Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software'' aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :
- Privacy
- Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat logindengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
- Authentication
- Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
Keuntungan VoIP
- Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
- Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
- Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
- Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
Kelemahan dari VoIP
- Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
- Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
- Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
- Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
- Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
- Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
- Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
Komunitas VoIP
Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang pada tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting diIndonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII). Kode area "VoIP Merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Pada tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.Kualitas suara
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.Kesimpulan
Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus diubah bahwa telepon analog biasa adalah bagian dari IP Telephony, yang mengakibatkan perkembangan IPTelePhony akan jauh berkembang dengan pesat dibandingkan telepon analog biasa.Memanfaatkan idle bandwidth. Jika perusahaan sudah mempunyai jaringan antar cabang VoIP dapat digunakan tanpa menambah biaya jaringan. Tergantung dari system yang mau dipakai, jika hanya antar PC maka tidak ada investasi tambahan untuk membuat jaringan VoIP. Investasi tambahan yang akan muncul jika jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.Perkembangan VoIP akan makin berkembang menjadi IP Telephony, suatu bentuk komunikasi multimedia. Sebagai Alternatif penggunaan telepon, dengan makin maraknya penggunaan VoIP Merdeka Dari 200 ke 1.300 pengguna dalam 1 bulan pertama. Saat ini 3.000 s.d. 4.000 panggilan dalam sehari. Lebih murah, misalkan biaya internet - TelkomNet Instan +/- Rp 10.000/jam, 2 pihak Rp 20.000/jam. Biaya SLJJ Zone 3 (>500km) termurah Rp 505/menit Rp 30.300/jam.
Langganan:
Postingan (Atom)